Pria Hitam Manis Pendiri ALSA LC Unand
Mohammad
Fajar Mahardhika atau yang akrab disapa Fajar ini lahir pada tanggal 2 Agustus
1995. Pria kelahiran Jakarta ini merupakan salah satu mahasiswa semester 8 ilmu
hukum di Universitas Andalas (Unand). Dimana ia merupakan salah satu director
sekaligus founder dari organisasi ALSA LC di Unand. Anak kedua dari 2
bersaudara ini memiliki moto jika ia sudah mengambil suatu pilihan, maka ia
harus menyelesaikan pilihan yang diambil. Fajar memilih Unand untuk kuliah karena
dulu untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri saja susah, maka ketika diterima di
Unand merupakan rezeki bagi dirinya. Dimana disisi lain, Fajar masih memiliki
keturunan minang dan memiliki saudara di Padang. Daripada ia harus merantau ke
tempat yang lebih asing lagi, dan hal ini menjadi pertimbangan kenapa Fajar
memilih Unand.
Fajar
mengikuti beberapa organisasi di kampus, seperti Kopaja, staff dan menteri luar
negeri di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Fakultas Hukum, serta salah satu
organisasi baru di Unand yaitu ALSA. Dimana Kopaja merupakan suatu paguyuban
dari mahasiswa yang berkuliah di Unand yang berasal dari jabodetabek, dimana
Fajar pernah menjadi Ketua Kopaja pada periode 2015-2016. Untuk kegiatan BEM di
Fakultas Hukum terakhir ia jalani pada 2016 lalu. Pria berkulit hitam manis ini
juga mempunyai suatu cita-cita, dimana waktu kecil ia menginginkan ingin
menjadi pilot namun kini ia hanya ingin menjadi Menteri Luar Negeri di masa
yang akan datang.
Salah
satu organisasi lainnya yang diikuti oleh Fajar dan baru saja berdiri pada
bulan Maret 2017 ini adalah ALSA / Asian Law Student Association. Dimana ALSA
ini merupakan salah satu organisasi internasional yang cukup terkenal dimana
anggotanya sekarang terdiri dari 14 universitas, termasuk Unand. ALSA sendiri
memiliki beberapa kegiatan yang bersifat nasional dan internasional. Dimana kegiatan
yang bersifat nasional seperti adanya seminar musyawarah nasional dan adanya
leadership training. Sebagai mahasiswa ilmu hukum sudah pasti Fajar bangga akan
berdirinya organisasi ALSA ini, apalagi masih sedikitnya organisasi
internasional di Unand.
Pria
berkacamata ini memiliki beberapa target sebelum lulus. Dimana dalam waktu
dekat ini ia akan mengokohkan organisasi ALSA yang baru berdiri ini sampai
bulan mei dan segera focus pada penelitian yang akan dijalaninya serta focus
untuk tugas akhirnya, agar ia bisa cepat wisuda. Karena ia sadar jika ia lulus
lebih dari 4 tahun maka orangtuanya tidak akan membiayai biaya perkuliahannya
lagi. Sedangkan untuk target sesudah lulus ia berencana akan mencari beasiswa
dan melanjutkan studi S2 serta memperlancar bahasa asing khususnya.
Komentar
Posting Komentar