Langsung ke konten utama

Berita Straight News




Relawan Sosial Di Universitas Andalas

Padang ― Di lingkungan atau kehidupan kita sehari-hari kita sering mendengar istilah relawan sosial, namun apakah di lingkungan perkuliahan pun ada sebuah perkumpulan yang disebut dengan relawan sosial ini? Kementrian Sosial dan Masyarakat (Kemensosmas) dari Badan Eksekutif  Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM UNAND) membuat suatu program yaitu dengan dibentuknya relawan sosial. Dimana relawan sosial ini bergerak di kegiatan sosial, kebencanaan dan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Kemensosmas seperti bergabung dalam membina adik-adik di sebuah panti binaan BEM KM UNAND dan diikutsertakan dalam kegiatan kebencanaan yang ada disekitar universitas andalas atau pun sumatera barat.

Relawan sosial ini merupakan organisasi yang diresmikan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KM UNAND di Sekretariat BEM KM UNAND. Humas dari Kemensosmas, Mirna, mengatakan bahwa relawan sosial terbentuk pada bulan September 2016, dimana anggota relawan sosial harus melakukan perndaftaran terlebih dahulu secara online dan melewati tahap wawancara. Dari seleksi ini yang lulus hanya 29 orang. Relawan sosial ini melibatkan mahasiswa aktif angkatan 2013 – 2016. Relawan sosial ini dibentuk karena keterbutuhan dari Kemensosmas dalam pelaksanaan tugas kerelawanan yang bersifat taktis dan fleksibel. Dimana hal ini membutuhkan banyak personil dalam pelaksanaanya.

Relawan sosial terlibat dalam berbagai kegiatan seperti mengunjungi panti binaan, bakti sosial, pelatihan mitigasi bencana, bina desa dan mengadakan penggalangan dana. Seperti penggalangan dana untuk korban banjir di Garut, peresmian panti binaan di kecamatan Pauh, kota Padang. Penggalangan dana untuk gempa di Aceh, serta penggalangan dana untuk Rohingya. Relawan sosial sendiri mempunyai motto yaitu Karena Berbagi Takkan Pernah Rugi. “Ketika kita berbagi dengan orang lain maka kita tidak pernah rugi, melainkan kita bisa mendapatkan banyak manfaat,” kata Mirna selaku humas dari Kemensosmas, Senin (13/2/2017)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi PR di dalam Perusahaan dalam Menjalankan Aspek-Aspek Corporate Communication

Secara umum PR mempunyai kedudukan yang sangat strategis yang berada diantara dua pihak publik baik itu pihak internal maupun eksternal. Dengan kedudukannya yang strategis maka seorang PR harus peka terhadap kedua kepentingan publik. Seorang PR dalam menjalankan fungsinya dituntut untuk memiliki empat kemampuan berikut: memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif, kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum dengan merekayasa pandangan atau opini publik, serta kemampuan menjalin suasana saling percaya, good will dengan berbagai pihak. Perbedaan pokok antara PR pada instansi pemerintahan dengan swasta adalah tidak adanya unsur komersial. Corporate communication  merupakan suatu fngsi manajemen dalam perusahaan yang menangani segala usaha membangun dan mempertahankan image  positif perusahaan dengan membangun komunikasi yang efektif baik secar...
Penggalangan Dana Korban Banjir Jakarta Padang — Hujan yang terus menerus dengan intensitas hujan yang deras menyebabkan wilayah Jakarta dan di sekitarnya banjir. Kementrian Sosial Masyarakat atau Kemensosmas Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas selaku koordinator wilayah Sumatra bagian utara (Sumbagut) mengajak seluruh wilayah Sumbagut untuk melakukan penggalangan dana, baik dari daerah aceh, riau, Sumatra utara dan dari Sumatra barat sendiri. Penggalangan dana ini dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan 4 Maret 2017. Proses penggalangan dana ini dilakukan oleh pihak kampus masing-masing daerah secara kreatif mungkin agar mendapat banyak simpatik dari masyarakat. Penggalangan dana ini dilakukan secara nasional, dimana selain membutuhkan bantuan yang banyak juga untuk memperlihatkan bahwa adanya forum nasional sosial masyarakat se-Indonesia. Menurut Mirna selaku humas dari Kemensosmas mengatakan bahwa penggalangan dana d...

Sejarah dan Proses Evolusi Perkembangan Era Digital 1.0 Menuju 5.0

Sejarah era digital atau revolusi industri bermula pada abad ke-18 yang ditandai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt yang digunakan untuk proses produksi barang. Dengan penemuan ini tentunya membuat berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan produksi barang menjadi lebih mudah dan cepat. Segala peralatan yang tadinya menggunakan tenaga manusia maupun hewan, kini tergantikan dengan menggunakan mesin. Perubahan yang terjadi tentunya mempengaruhi segala bidang, mulai dari ekonomi, sosial hingga budaya. Revolusi industri ini mampu mendongkrak pendapatan perkapita menjadi enam kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, disisi lain hal ini melatarbelakangi bangsa Eropa untuk mengirimkan kapal perang ke seluruh penjuru dunia secara singkat. Dengan adanya revolusi industri ini, tidak saja hanya memberikan dampak positif namun juga dampak negatif lainnya seperti pencemaran lingkungan dan limbah pabrik lainnya. Karakteristik dari revolusi industri 1 ini adalah adanya industri tek...