Langsung ke konten utama

Hasil Diskusi Mata Kuliah Pengantar Jurnalistik

Hasil diskusi mengenai Sembilan Elemen Jurnalisme



1     Jurnalisme mengejar kebenaran

Jurnalisme adalah catatan kejadian sehari-hari. Jurnalisme mencari kebenaran merupakan prinsip paling utama karna yang dibutuhkan pertama kali adalah kebenaran. Contoh kasusnya pada saat di zaman peperangan ada seprang wartawan yang membuat berita adanya kucing yang diselamatkan karna kucing tersebut tertiggal saat masa perang sehingga kucing itu di jemput kembali. Jika pada berita tersebut tidak ditempatkan adanya kucing maka berita tersebut tidak tercapai tujuan yang sebenarnya padahal sebenarnya berita tersebut hanya kea rah yang lebih kontroversial dan tidak menyampaikan kebenaran. Adanya tanggapan dari berita adalah untuk menerangi fakta-fakta tersembunyi. Berita dan kebenaran tidaklah sama.



2    Komitmen jurnalis pada masyarakat

Dalam prinsip ini jurnalis dituntut untuk lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat.

Contoh kasusnya prioritas pejabat tidak boleh berpihak pada politik, bisnis. Jurnalis tidak boleh memprioritaskan kepentingan pemimpin redaksi apabila bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Maka disini dituntut untuk menjunjung tinggi hak masyarakat.

Seperti di sekarang Amerika Serikat dimana jurnalis memantau kepepimpinan pemerintah Trump maka kepentingan masyarakat yang diprioritaskan. Adanya kepentingan politik dalam suatu informasi. Sehingga petinggi tidsk boleh menghalangi wartawan untuk memprioritaskan kepentingan masyarakat.



3     Jurnalisme Verifikasi

Sebuah disiplin verifikasi dilakukan dengan mencari fakta dari sebuah berita dan mengambil pendapat dari narasumber yang terlibat. Berita yang sudah ada belum sepenuhnya dapat kita percaya tanpa adanya pemeriksaan ulang. Jurnalis harus focus pada pembuatan berita yang berdasarkan fakta. Pada saat ini wartawan membuat berita hanya untuk menarik pembaca dengan melebih-lebihkan suatu berita tanpa adanya konfirmasi tentang kebenaran berita tersebut dimana hal ini hanya menguntungkan beberapa pihak tertentu. Dalam hal ini jurnalis harus berlaku transparansi dan mengandalkan reportase sendiri.



  Independen dari Faksi

Dalam hal ini seorang jurnalistik bersifat independen yang artinya berdiri sendiri, dimana jurnalis tidak boleh dipengaruhi untuk kepentingan suatu pihak tertentu. Contoh kasusnya seperti pada saat sekarang ini adanya pemilihan calon gubernur periode 2017-2022. Stasiun televise Metro tv lebih menayangkan hal-hal yang positif dari Ahok yang secara tidak langsung lebih berpihak dan mendukung Ahok. Sedangkan pada stasiun televise Tvone dimana pemiliknya adalah Abu rizal bakrie yang bertentangan dengan Ahok yang lebih menayangkan hal-hal yang negative dari Ahok. Kepentingan politik dibalik berita yang ditayangkan tersebut sangat tidak sesuai dengan prinsip jurnalis yang independen terhadap faksi dimana jurnalis lebih berpihak pada kepentingan redaktur atau kepentingan politik. Seharusnya jurnalis tidak berpihak pada siapapun dan tetap memaparkan berita berdasarkan fakta dan kebenaran.



5.   Pers sebagai Pemantau Kekuasaan

Adanya “Anjing Penjaga” yang mempunyai peran sebagai pelaksana kekuasaan yang transparan. Reportase investigasi dituntut atas kebenaran suatu berita sehingga tidak menjadi berita yang biasa. Hal ini yang membuat reportase investigasi sebagai pemantau kekuasaan dan penyambung lidah yang tertindas. Namun di zaman sekarang ini ‘anjing penjaga’ menjadi lemah karena sekarang kebanyakan berita yang dibutuhkan hanya berita yang bagus untuk menarik perhatian public tanpa memerlukan investigasi yang mendalam.

Contoh kasusnya pada zaman Soeharto dimana pers lebih memuat berita yang berisi tetang keburukan soeharto beseta pemerintahannya sehingga pers dianggap mengancam dan berbahaya sehingga kebebasan pers dicabut. Banyak masyarakat atau jurnalis yang ditangkap karena menyiarkan berita yang berhubungan dengan hal-hal negative yang ada pada pemerintahan saat itu. Dimana hal itu bertentangan dengan berita yang diinginkan pemerintah.



6    Jurnalistik sebagai Forum Publik

Forum public merupakan wadah untuk membicarakan kepentingan bersama yang berkaitan dengan masyarakat serta tempat untuk bertukar pikiran. Jurnalis bertanggung jawab penuh atas pembentukan forum public dalam masyrakat untuk menimbulkan diskusi social dan menemukan solusinya. Sayangnya forum public baik di media cetak maupun media social sekarang lebih memanfaatkan untuk menghasilkan berita yang berisi asumsi-asumsi terhadap suatu peristiwa. Sedangkan jurnalis sebagai forum public seharusnya menegakkan demokrasi dalam penyajian beritanya.

Contoh kasusnya seperti pada kasus Zaskia Gotik dimana dia melanggar undang-undang karena telah mencela pancasila pada suatu acara di tv swasta, sehingga Zaskia Gotik disidang. Kasus ini merupakan contoh jurnalistik yang berhasil sebagai forum public.



7   Menarik dan Relevan

Seorang wartawan dalam membuat suatu berita harus mampu membuat pembaca tertarik dengan berita tersebut, dan berita tersebut bersifat penting, memberikan manfaat terhadap pembaca secara umum. Terkadang berita itu penting tetapi karena penyajiannya kurang tepat, maka pembaca kurang tertarik dengan berita tersebut. Terkadang juga berita yang disajikan menarik namun informasinya tidak begitu penting. Berita yang menarik dianggap berita yang lucu, sensasional dan menghibur, sedangkan berita yang relevan terkesan membosankan.

Contoh kasusnya seperti kasus sidang ahok. Dimana orang yang kontra dengan ahok mencari celah untuk memuat berita menarik tetapi berita yang disampaikan tidak terlalu penting. Dimana dalam kasus ini penulis berita lebih menonjolkan sisi berita yang sensasional dengan mencampurkannya dengan hal-hal mistis. Sedangkan hal mistis itu belum tentu kebenarannya dimana hal itu diluar nalar manusia.



8    Berita yang Proporsional dan Komprehensif

Jurnalis menulis berita sesuai dengan keinginan pembaca dan apa yang akan laku di pemasaran. Produksi Koran yang awalnya hanya untuk kelas bawah kini beralih k kaum petinggi agar tidak terjadi kerugian. Karena kapasitas berita sudah melebihi permintaan pasar maka pemilik stasiun televise memilih cara baru untuk memarik audiens, salah satunya dengan menampilkan berita saat tv yang lain sedang menayangkan iklan.

Belakangan ini makin terasa banyak berita yang dilebih-lebihkan sehingga berita itu harus memiliki kepentingan untuk masyarakat. Strategi ini tidak bisa dilakukan terus menerus untuk mencegah berkurangnya audiens.



9  Wartawan Bertanggung Jawab dan Berhati Nurani

Jurnalis harus jujur dalam membuat berita agar dapat mempertanggungjawabkan suatu berita apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Wartawan harus memiliki hati nurani dimana berita yang disampaikan berupa fakta tanpa adanya tekanan dari pihak redaktur, sepertinya harus adanya kesamaan pemikiran antara wartawan dengan redaktur hal ini dapat merusak hati nurani jurnalis. Contohnya berita hoax dimana suatu berita yang belum tentu kebenarannya yang disebarluaskan demi terpenuhnya kepentingan golongan tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Media Sosial dalam Praktek PR (Public Relation)

Sebagian besar kegiatan PR baik di lembaga pemerintahan maupun swasta telah menggunakan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi seputar kegiatan yang dilakukan maupun produk yang ditawarkan, serperti melalui Facebook, Twitter maupun Instagram. Hal ini dilakukan untuk menciptakan citra pemerintah yang terbuka dan membuka partisipasi dari publik terkait informasi dan program kegiatan yang dilakukan. Dengan adanya keterlibatan masyarakat, maka akan memperkuat posisi PR dalam menyebarkan informasi. Media center menjadi salah satu akses informasi publik sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam setiap proses kebijakan publik. Media center memiliki fungsi untuk sosialisasi, sarana hiburan, dan salah satu bentuk konvergensi dari media massa yang berbasis digital. Beberapa tujuan kegiatan PR pada media sosial adalah publikasi dan media relations yang didalamnya terdapat press release, web blogs, webiste, email. Fasilitas ini merupakan perluasan penggunaan fasilitas onli

Serba Digital, Printed Media Tetap Eksis

  source : google Di zaman sekarang informasi sangatlah mudah untuk didapatkan. Terlebih lagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat semua hal serba digital. Dari mulai pelayanan barang dan jasa serta dunia percetakan. Semenjak berkembangnya teknologi berbasis digital di Indonesia, dunia percetakan khususnya media cetak sudah mulai ditinggalkan. Karena setiap orang sudah bisa mengakses beragai informasi mulai dari berita sampai hiburan hanya dengan menggunakan internet. Namun disamping banyaknya kelebihan yang dimiliki media digital, media cetak pun tak ingin kalah di era globalisasi ini. Media cetak berusaha untuk tetap eksis dan masih bertahan di era digital ini. Alasan kenapa media cetak masih bertahan di era digital ini karena kepercayaan dari masyarakat dan iklan. Masih banyak perusahaan iklan yang menaruh jasanya di media cetak yang dimana berupa jasa layanan hotel atau berupa barang serta untuk mencari barang atau orang yang hilang. Alasan lainn

Feature Profil

Nia Siska Wahyuni atau yang akrab di sapa Nia ini lahir pada 16 Juli 1997 di Bukittinggi. Anak kedua dari tiga bersaudara ini memilih jurusan ilmu komunikasi karna ia tertarik untuk bekerja di bidang pertelevisian. Cita-citanya adalah ingin menjadi seorang CEO suatu perusahaan.  Walaupun Nia pernah memutuskan untuk mengganggur setahun karna saat lulus sekolah dulu belum tau tujuan untuk kuliah tapi semangatnya untuk menempuh ujian mandiri tidak luntur yang akhirnya menjadikan tahun ini sebagai tahun pertama kuliah.  Penggemar musik bergenre rock ini juga berencana akan mengambil konsentrasi manajemen komunikasi dimana dia lebih ingin memahami serta mendalami tentang komunikasi. Anak yang terlahir dari keluarga yang sederhana ini juga memiliki motto yaitu dimana dalam satu hari itu ia harus mendapatkan sebuah hal yang bermakna. Kehidupan perkuliahan Nia saat ini belum terlalu banyak kegiatan diluar masa perkuliahan selain acara fakultas dan jurusan. Sampai sekarang Nia sedang m