Langsung ke konten utama

Menganalisis Media Massa Menggunakan Unsur Tipografi, Warna, Gambar dan Layout

source : google

1.      Koran lokal dan koran nasional
koran lokal dalam tata letak gambar lebih terkesan acak dan tidak teratur. Sedangkan koran nasional lebih meletakkan gambar dengan susunan yang rapi dan tidak memenuhi halaman cover dengan banyak topik dan gambar. Koran nasional juga lebih membuat koran terlihat sangat padat karena peletakan gambar tersebut. Koran nasional juga lebih menarik untuk dibaca karena menyajikan informasi dengan bahasa yang tidak berbelit-belit dan mudah dimengerti oleh semua pembacanya walau keduanya sama-sama menggunakan bahasa jurnalistik. Koran lokal juga lebih menggunakan warna netral dan primer, sedangkan koran nasional lebih berani memadukan berbagai warna dan itu yang membuat koran nasional juga tampak lebih menarik.


 
2.      Buku teks dan novel
Pada buku teks lebih banyak menggunakan bahasa baku karena buku teks kebanyakan digunakan sebagai buku pembelajaran, seperti buku pelajaran sekolah. Sedangkan novel memiliki gaya bahasa yang terkesan santai dan tidak baku. Dari segi warna, buku teks hanya menggunakan warna yang standar, sedangkan novel memiliki warna yang bertujuan untuk menarik perhatian pembacanya. Untuk gambar sendiri, buku teks lebih bersifat sistematis dan gambar disini lebih bertujuan untuk merasangsang siswa lebih paham  dan bisa mnedapatkan jawaban dari latihan.

Sedangkan novel, untuk beberapa novel memang tidak memiliki gambar. Namun ada juga beberapa novel yang terdapat gambar didalamnya yang lebih bersifat sebagai penggambaran atau penjelasan. Dan lagi-lagi untuk membuat pembacanya merasa terhibur atau tertarik. Dalam penulisannya juga buku teks tidak boleh terlalu banyak memasukkan bahasa asing atau bahasa daerah di dalamnya. Sedangkan di dalam novel untuk penggunaan bahasa sangat bebas, karena tidak bersifat mengikat dengan bahasa yang digunakan.



3.      Majalah
Dalam majalah sendiri untuk gambar tentunya majalah menyajikan banyak gambar yang menarik agar pembaca lebih tertarik. Seperti pada bagian cover, biasanya majalah remaja banyak menampilkan gambar-gambar dari artis yang sedang kekinian untukmenarik minat pembacanya. Untuk pewarnaannya sendiri, majalah lebih bersifat colourful. Dan untuk layout nya, beberapa majalah membuat isi atau kontennya menjadi lebih tersebar dan tidak runut. Dan untuk penulisannya sendiri, untuk majalah lebih bersifat santai dan tidak terlalu baku. Mungkin agak sedikit baku pada majalah olahraga dan banyak menggunakan istilah asing.
 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi PR di dalam Perusahaan dalam Menjalankan Aspek-Aspek Corporate Communication

Secara umum PR mempunyai kedudukan yang sangat strategis yang berada diantara dua pihak publik baik itu pihak internal maupun eksternal. Dengan kedudukannya yang strategis maka seorang PR harus peka terhadap kedua kepentingan publik. Seorang PR dalam menjalankan fungsinya dituntut untuk memiliki empat kemampuan berikut: memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif, kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum dengan merekayasa pandangan atau opini publik, serta kemampuan menjalin suasana saling percaya, good will dengan berbagai pihak. Perbedaan pokok antara PR pada instansi pemerintahan dengan swasta adalah tidak adanya unsur komersial. Corporate communication  merupakan suatu fngsi manajemen dalam perusahaan yang menangani segala usaha membangun dan mempertahankan image  positif perusahaan dengan membangun komunikasi yang efektif baik secar...
Penggalangan Dana Korban Banjir Jakarta Padang — Hujan yang terus menerus dengan intensitas hujan yang deras menyebabkan wilayah Jakarta dan di sekitarnya banjir. Kementrian Sosial Masyarakat atau Kemensosmas Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas selaku koordinator wilayah Sumatra bagian utara (Sumbagut) mengajak seluruh wilayah Sumbagut untuk melakukan penggalangan dana, baik dari daerah aceh, riau, Sumatra utara dan dari Sumatra barat sendiri. Penggalangan dana ini dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan 4 Maret 2017. Proses penggalangan dana ini dilakukan oleh pihak kampus masing-masing daerah secara kreatif mungkin agar mendapat banyak simpatik dari masyarakat. Penggalangan dana ini dilakukan secara nasional, dimana selain membutuhkan bantuan yang banyak juga untuk memperlihatkan bahwa adanya forum nasional sosial masyarakat se-Indonesia. Menurut Mirna selaku humas dari Kemensosmas mengatakan bahwa penggalangan dana d...

Sejarah dan Proses Evolusi Perkembangan Era Digital 1.0 Menuju 5.0

Sejarah era digital atau revolusi industri bermula pada abad ke-18 yang ditandai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt yang digunakan untuk proses produksi barang. Dengan penemuan ini tentunya membuat berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan produksi barang menjadi lebih mudah dan cepat. Segala peralatan yang tadinya menggunakan tenaga manusia maupun hewan, kini tergantikan dengan menggunakan mesin. Perubahan yang terjadi tentunya mempengaruhi segala bidang, mulai dari ekonomi, sosial hingga budaya. Revolusi industri ini mampu mendongkrak pendapatan perkapita menjadi enam kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, disisi lain hal ini melatarbelakangi bangsa Eropa untuk mengirimkan kapal perang ke seluruh penjuru dunia secara singkat. Dengan adanya revolusi industri ini, tidak saja hanya memberikan dampak positif namun juga dampak negatif lainnya seperti pencemaran lingkungan dan limbah pabrik lainnya. Karakteristik dari revolusi industri 1 ini adalah adanya industri tek...