Langsung ke konten utama

Media Baru Berbasis Mediated Communication

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman sekarang ini, membuat media turut berkembang. Dari media konvensional beralih menjadi media digital atau yang biasa disebut dengan media baru (new media). Hal ini tentu saja mempengaruhi segala aspek seperti ekonomi, sosial dan budaya. Media baru membawa sebuah perubahan besar dengan memiliki kebaruan dalam berbagai aspek.

Berbagai perubahan yang terjadi pada media baru bisa dilihat dalam produksi, distribusi, dan penggunaan media. Beberapa istilah utama atau karakteristik yang berkaitan dengan media baru ini adalah interaktivitas, digital, virtual, hipertekstual, simulasi dan jaringan. Dengan mode digital dan virtual serta tersembung dengan internet, maka segala informasi yang diakses pun akan lebih mudah dan cepat.

Mediated Communication memiliki pengertian sebagai keseluruhan bentuk dari teknologi komunikasi yang dimanfaatkan sebagai media untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini juga terdapat pembahasan mengenai media siber. Media siber bisa berbentuk portal website, email, mail list, blog, dan media sosial.

Kaitan media baru dengan profesi seorang PR (Public Relation) adalah di zaman yang serba digital sekarang ini, para PR harus cermat melihat peluang dalam mempromosikan atau pun memperkenalkan serta mem-branding perusahaan mereka melalui berbagai platform yang tersedia di media baru. PR akan menggunakan website sebagai fasilitas utama agar publik lebih mengetahui mengenai perusahaan atau produk yang ditawarkan.

Selain itu PR juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram misalnya, untuk mengetahui feedback dari publik atau pelanggannya serta memanfaatkan ruang interaktivitas didalamnya. Dengan berbagai kemudahan dalam teknologi, tentunya dapat meringankan pekerjaan PR dalam membranding, mengenalkan serta mempromosikan berbagai informasi dari perusahaannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Posisi PR di dalam Perusahaan dalam Menjalankan Aspek-Aspek Corporate Communication

Secara umum PR mempunyai kedudukan yang sangat strategis yang berada diantara dua pihak publik baik itu pihak internal maupun eksternal. Dengan kedudukannya yang strategis maka seorang PR harus peka terhadap kedua kepentingan publik. Seorang PR dalam menjalankan fungsinya dituntut untuk memiliki empat kemampuan berikut: memiliki kemampuan mengamati dan menganalisis suatu persoalan berdasarkan fakta di lapangan, kemampuan untuk menarik perhatian melalui berbagai kegiatan yang inovatif dan kreatif, kemampuan untuk mempengaruhi pendapat umum dengan merekayasa pandangan atau opini publik, serta kemampuan menjalin suasana saling percaya, good will dengan berbagai pihak. Perbedaan pokok antara PR pada instansi pemerintahan dengan swasta adalah tidak adanya unsur komersial. Corporate communication  merupakan suatu fngsi manajemen dalam perusahaan yang menangani segala usaha membangun dan mempertahankan image  positif perusahaan dengan membangun komunikasi yang efektif baik secar...
Penggalangan Dana Korban Banjir Jakarta Padang — Hujan yang terus menerus dengan intensitas hujan yang deras menyebabkan wilayah Jakarta dan di sekitarnya banjir. Kementrian Sosial Masyarakat atau Kemensosmas Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas selaku koordinator wilayah Sumatra bagian utara (Sumbagut) mengajak seluruh wilayah Sumbagut untuk melakukan penggalangan dana, baik dari daerah aceh, riau, Sumatra utara dan dari Sumatra barat sendiri. Penggalangan dana ini dilaksanakan mulai dari tanggal 26 Februari sampai dengan 4 Maret 2017. Proses penggalangan dana ini dilakukan oleh pihak kampus masing-masing daerah secara kreatif mungkin agar mendapat banyak simpatik dari masyarakat. Penggalangan dana ini dilakukan secara nasional, dimana selain membutuhkan bantuan yang banyak juga untuk memperlihatkan bahwa adanya forum nasional sosial masyarakat se-Indonesia. Menurut Mirna selaku humas dari Kemensosmas mengatakan bahwa penggalangan dana d...

Sejarah dan Proses Evolusi Perkembangan Era Digital 1.0 Menuju 5.0

Sejarah era digital atau revolusi industri bermula pada abad ke-18 yang ditandai dengan penemuan mesin uap oleh James Watt yang digunakan untuk proses produksi barang. Dengan penemuan ini tentunya membuat berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan produksi barang menjadi lebih mudah dan cepat. Segala peralatan yang tadinya menggunakan tenaga manusia maupun hewan, kini tergantikan dengan menggunakan mesin. Perubahan yang terjadi tentunya mempengaruhi segala bidang, mulai dari ekonomi, sosial hingga budaya. Revolusi industri ini mampu mendongkrak pendapatan perkapita menjadi enam kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, disisi lain hal ini melatarbelakangi bangsa Eropa untuk mengirimkan kapal perang ke seluruh penjuru dunia secara singkat. Dengan adanya revolusi industri ini, tidak saja hanya memberikan dampak positif namun juga dampak negatif lainnya seperti pencemaran lingkungan dan limbah pabrik lainnya. Karakteristik dari revolusi industri 1 ini adalah adanya industri tek...